KEKECEWAAN....

Orang bilang, "Dalamnya laut bisa diukur, tapi hati orang siapa yang tahu". Pembuktian kata-kata itu aku merasakannya sekarang. Dia adalah pegawaiku yg sudah cukup lama bekerja di rumahku. Aku sangat mempercayainya, karena udah beberapa kali dites ternyata dia lolos. Tapi kemarin selepas Idul Fitri, aku baru tahu kepribadian dia yang sebenarnya. Sama sekali aku tidak menyangka kalau dia tega mengkhianati kepercayaanku. Aku sangat kecewa, karena selain aku telah dikhianati, juga aku merasa dipermalukan. Masya Alloh.... kesabaranku benar-benar sedang diuji. Ya Alloh, semoga aku tidak pernah menyesali kebaikan yang pernah kuberikan padanya, dan semoga dia diberikan hidayah, untuk segera bertaubat.

Menengok Blog...

Sudah lama sekali saya tidak menengok blog... Kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pengelola LPK membuat saya tidak bisa rutin mengelola blog ini. Dua bulan terakhir ini saya disibukkan dengan persiapan-persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan Juni sekarang, diantaranya Lomba Lembaga tingkat provinsi, Lomba Karya Nyata, Uji Kompetensi, juga kegiatan Pelatihan Broadcasting editor video. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat menyita waktu dan pikiran saya, apalagi untuk Lomba Lembaga, begitu banyak yang harus saya persiapkan, dari mulai administrasi lembaga juga bangunan yang harus dibenahi dan ditambah.
Namun semua itu saya nikmati dan saya ambil sebagai pengalaman yang sangat berharga. Bukan kemenangan semata yang saya kejar dalam acara lomba ini, tapi moment ini saya jadikan penyemangat agar kita semua yang terlibat mempunyai motivasi untuk terus berkembang.

PULANG KAMPUNG

Hari Selasa, 16 Maret 2010
Kebetulan anak-anak libur sekolah. Biasanya mereka pingin jalan-jalan keluar, apakah itu jalan-jalan ke pusat belanja atau ke tempat rekreasi. Tapi kali ini mereka minta ke kampung halamanku, katanya sih pengen ketemu sama neneknya yang kebetulan udah lama ga nengok ke kawali.
Alhamdulillah ayahnya setuju, dan berangkatlah rombongan kecil ke rumah ibu saya yang berada di sebuah dusun di kaki gunung. Sepanjang jalan anak-anak kelihatan gembira, banyak yang ingin mereka lakukan di sana, ada yang ingin ke sawahlah, ada yang ingin lari-lari lah, ada yang cuman senyum-senyum aja ya itu teh Zia yang masih 4 tahun umurnya. Sayang ada satu anak saya yang ga ikut, dede kecil yang lagi filek harus nunggu di rumah bersama mba sang pengasuh....Sebetulnya kita semua kasian deh sama si kecil... tapi gimana donk.. kita pingin tetep berangkat, karena keinginan untuk pulang ke kampung sudah begitu kuat...
di tengah perjalanan, kita berhenti sejenak sambil menikmati bakso yang ada di sebuah warung.. rasanya lumayan juga cukup membuat kepala menjadi jreng...
Setelah cukup istirahat, perjalanan kembali dilanjut. Di penghujung perjalanan, terlihat awan hitam menyelimuti, tanda akan turun hujan deras. Waduh!! gimana nih, dilanjut ngga ya..? Ah masa harus kembali, sayang dong kan udah mau nyampe... yaa.. teruskan dong..!!! Ternyata tidak lama kemudian hujan pun turun...Sampai kita tiba di rumah ibu, hujan masih deras... akhirnya semua basah-basahan deh.. untung kita semua bawa baju ganti.
Meski basah kuyup anak-anak terlihat gembira, malah kelihatannya lebih gembira, karena acara ujan-ujanan tidak ada dalam daftar, tetapi dijalani... asyiikk!!!
Setelah ganti baju, sholat, istirahat sebentar, tibalah acara makan. Ibu nyediain sop ayam kampung, yang masih anget...mmmmm enak banget, lagi dingin begini makan sama sayur anget... pantes kalo kita makannya pada semangat.
Acara makan sudah selesai, hujan sudah mulai reda, tinggal rintik-rintik kecil. Anak-nak sudah mulai merengek ingin menjalankan daftar acara masing-masing. Tapi sayang cuaca tidak memungkinkan. Mau ke sawah, kayaknya ga mungkin, soalnya jalannya licin... lagian ga asyik kalo jalan-jalan ke sawah lagi ujan...yang mau lari-lari juga ga mungkin, kan licin juga. Gimana dong?? Akhirnya kita sepakat untuk metik genjer aza di kolam Wa Ujang.... wah... asyik kayaknya..
Ternyata memang bener asyik banget, saat melihat genjer yang daunnya hijau, masih muda-muda menggoda kita untuk menyerbunya. Ga tahan ngeliat anak-anak yang sudah bejeburan ke kolam, saya juga ikutan deh... sudah sepuluh tahun lebih ga turun ke kolam... kali ini ikutan sama anak-anak... jadi inget masa kecil dulu...
Ternyata.... pulang kampung kali ini membawa kesan yang mendalam...

Alhamdulillah....

Kemarin adalah hari pertama saya menjalankan usaha baru. Alhamdulillah respon konsumen cukup baik, banyak yang tertarik dengan kualitas barang. Namun di lingkungan saya memang sudah menjadi kebiasaan membeli barang dengan cara kredit. Tadinya sih saya tidak akan menjual dengan cara kredit, tapi saya fikir ga ada salahnya juga saya membantu mereka yang ingin berbusana muslimah. Akhirnya saya pun berikan keringanan untuk menjual secara kredit dengan harga yang sama. Mudah-mudahan usaha saya semakin berkembang. Saya lihat banyak teman-teman saya yang menjadi pedagang barang serupa yang sukses, yaa... kalau dibanding mereka mungkin saya tidak ada apa-apanya. Tapi hal itu tidak menyurutkan niat saya, saya akan terus berlanjut menjalankan usaha ini, karena memang niatnya juga bukan hanya sekedar usaha. Mudah-mudahan dibalik semua ini ada pahala yang dapat saya raih. Insya Alloh.

Rencana Baru.....

Belakangan ini saya suka iseng buka-buka blog orang terkenal. Tadinya sih mau lihat-lihat sekalian belajar deh bagaimana orang-orang terkenal menulis. Asyik juga tuh… Banyak penulis buku terkenal yang buka blog bagus-bagus. Saya suka blognya lebahcerdas, tulisannya sederhana tapi enak dibaca pokoknya saya suka deh.
Kesukaan saya buka-buka blog semakin serius. Saya mulai buka blog busana muslimah dan jilbab. Wah…. Mulai tertarik nih. Saya jadi kepikiran untuk buka usaha baru yang selain motivasi bisnis juga ada motivasi dakwahnya. Kita bisa memperkenalkan busana muslimah yang sesuai syar’i.
Sebelumnya saya pernah punya keinginan untuk buka usaha menjadi produsen busana muslimah dan jilbab, kenginan itu juga muncul karena saya sering kesulitan mencari pakaian baik buat saya juga buat anak saya yang sekarang sudah beranjak remaja. Saya ingin membiasakan anak saya untuk mengenakan busana muslimah yang benar, tidak asal panjang tapi ketat atau transparan misalnya seperti zaman sekarang yang lagi ngetrend. Tetapi keinginan untuk buka usaha tersebut belum juga terlaksana karena berbagai kendala yang saya hadapi belum ada solusinya.
Nah…. Dengan adanya produsen-produsen seperti ukhti dan shasmira yang sekarang saya lobi, biarlah sekarang saya jadi distributor saja dulu, karena saya juga tidak ingin menelantarkan LPK yang sekarang saya kelola.
Saya buka usaha baru tidak berarti saya meninggalkan lembaga, justru saya ingin keduanya berjalan seiring. Saya membuka kursus computer dan bahasa inggeris, yang persertanya kebanyakan perempuan. Dari mulai anak-anak sekolah, remaja dan juga dewasa. Saya melihat ini sebagai ladang dakwah. Mudah-mudahan apa yang saya cita-citakan dapat dijalani dengan diberikan kemudahan oleh Alloh SWT. Amiin.

Anak-anak Buah Hatiku

Saya mempunyai empat orang anak, tiga perempuan dan satu laki-laki. Anak saya yang laki-laki ini adalah anak yang ke empat. Usianya sekarang baru 13 bulan. Alhamdulillah sejak usia 11 bulan dia sudah bisa berjalan. Sekarang jalannya sudah semakin pintar, giginya sudah ada 4, dia juga sudah bisa belajar bicara.
Alhamdulillah, dia tumbuh dengan sehat. Saya senang sekali, telah dikaruniai anak laki-laki. Sebelumnya saya sempat tipis harapan untuk mendapatkan anak laki-laki, soalnya tiga kali berturut-turut saya melahirkan, perempuan semua. Saya selalu berdo'a kepada Alloh SWT, agar saya diberi kesempatan lagi untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki. Alhamdulillah tidak lama setelah anak ketiga saya mengandung dan saat melahirkan saya terus berdo'a agar yang keluar adalah bayi laki-laki. Dan ternyata setelah dengan perjuangan keras saya saat melahirkan, akhirny terobati dengan suara tangis bayi dan bidan membesarkan hati saya bahwa yang lahir adalah bayi laki-laki. Subhanalloh, tak terasa air mata kebahagiaan begitu deras mengalir dari kedua mata saya. Syukur yang tak terhingga saya panjatkan kepada Robb yang telah mengabulkan permohonan saya.
Sebetulnya bagi saya anak perempuan dan laki-laki sama saja. Saya sangat menyayangi mereka semua, tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Sekarang tinggal kewajiban saya untuk mengasuh dan mendidiknya agar mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Saya tidak akan menyia-nyiakan mereka. Apapun yang terjadi saya akan melindungi mereka. Mereka adalah belahan jiwa saya, sumber inspirasi dan juga penyemangat hidup saya.

Masa Lalu

Setiap orang tentunya mempunyai masa lalu. Pengalaman masing-masing orang tentu berbeda-beda. Ada yang mempunyai kenangan indah, ada pula yang mempunyai kenangan pahit.
Sebenarnya boleh-boleh saja bila bila kita mengenang masa lalu. Mengenang masa lalu tidak berarti kita ingin kembali ke masa tersebut, karena hal itu mustahil dapat kita alami, waktu yang telah berlalu tidak akan dapat kembali. Dengan mengenang masa lalu, kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang pernah kita alami. Apabila di masa lalu kita pernah mengalami hal yang indah jadikanlah itu sebuah kenangan dan jadikanlah pelajaran buat kehidupan kita di masa sekarang dan masa yang akan datang, agar kehidupan kita terisi dengan hal-hal yang indah, dan apabila di masa lalu kita mengalami kejadian yang pahit, maka jadikanlah cermin, agar di masa sekarang dan masa yang akan datang kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Kita dapat menjalani kehidupan ini dengan belajar dari masa lalu. Kesalahan-kesalahan yang telah terlanjur kita lakukan di masa lalu hendaknya kita hindari, agar kita menjadi lebih baik. Bertaubatlah dengan taubatan nashuha, yakinlah bahwa Alloh SWT Maha Pengampun. Asalkan kita bersungguh-sungguh untuk merubah diri kita Insya Alloh dosa-dosa kita diampuni.