Doa merupakan sarana penting bagi manusia yang memiliki fitrah, yang selalu butuh akan kekuatan yang Mahatinggi dan Mahakuat. Doa juga merupakan pengakuan akan kelemahan manusia – sebagai makhluk- di hadapan khaliqnya.
Nabi pernah bersabda, “ yaruddu al-qadha illa bia al-du’a” (Tidak akan berubah ketetapan Alloh kecuali dengan (kekuatan) do’a). Hal ini berarti bahwa kekuatan doa dapat mengubah qadha.
Dengan berdoa seorang muslim bias mempunyai rasa optimis dalam mengarungi hidup di dunia fana ini. Doa merupakan program seorang muslim atau sebuah target yang harus dicapai. Dengan berdoa seorang muslim akan merasakan ketentraman dan kedamaian di dalam jiwanya, karena dengan berdoa, akan terjalin hubungan langsung antara Alloh dan makhluq-Nya. Namun entah kenapa banyak orang muslim yang malas berdoa. Mungkin karena manusia terhenyak oleh kenikmatan dunia sehingga lupa akan jati dirinya sebagai manusia yang banyak sekali kelemahan. Banyak yang beranggapan bahwa berdoa hanya untuk orang-orang yang lemah, sedangkan yang kuat tidaklah perlu berdoa, padahal tidaklah demikian, para nabi dan rosul saja senantiasa berdoa padahal kehidupannya telah dijamin oleh Alloh SWT. Betapa Maka celakalah bagi orang-orang yang mengingkari kelemahannya.
Doa yang paling baik adalah doa yang telah dituntunkan oleh Alloh SWT yang diabadikan dalam Al-Quran dan yang diajarkan oleh Rosululloh Saw. Melalui sunahnya.
Sesungguhnya Alloh SWT benar-benar akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya sebagaimana termaktub dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 186:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya padamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia mendoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada di dalam kebahagiaan”.
Dengan berdoa kita akan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. Hidup akan terasa nyaman dan tidak takut dengan kesulitan yang menimpa. Sungguh, dengan berdoa akan memperbaiki akhlaq kita. Insya Alloh.
Rabu, 30 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar